Ribuan pekerja rekanan Freeport ancam mogok

sekitar 1.200 pekerja pada tiga perusahaan kontraktor pt freeport indonesia, yaitu pt jasti pravita, pt osato seike dan pt srikandi mitra karya, mengancam hendak mogok kerja pada sebulan terhitung mulai selasa (30/4) pukul 06.00 wit hingga 31 mei 2013.

ancaman mogok pekerja tiga perusahaan itu diutarakan oleh pimpinan unit kerja (puk) sp-kep spsi masing-masing perusahaan pada wartawan dalam timika, senin.

ketua puk sp-kep spsi pt jasti pravita irwanto hassan menyatakan alasan utama pekerja menggarap penampilan mogok karena manajemen pt jasti pravita, pt osato seike dan pt srikandi mitra karya tak hendak menerapkan keputusan gubernur papua nomor 192 tahun lalu perihal upah minimun sektoral kabupaten (umsk).

sesuai keputusan gubernur papua dan berlaku terjamin sejak 1 januari 2013, upms dan mesti dibayarkan oleh perusahaan terhadap pekerja melalui basis gaji terendah sebesar rp11.850 per produk ataupun kurang lebih rp2.050.000 supaya 173 produk kerja. namun tiga perusahaan tersebut hingga saat ini masih memberikan gaji kepada pekerja dengan basis terendah sebesar rp7.874 per merek.

Informasi Lainnya:

kesenjangan ini sudah berlangsung puluhan tahun. ada rekan-rekan kami dan sudah berusaha belasan tahun menerima upah tidak sesuai melalui standar umsk yang ditetapkan pemerintah. dalam ini terjadi eksploitasi besar-besaran terhadap pekerja, kata irwanto.

para pekerja baru membuka diri agar berdialog melalui manajemen ke tiga perusahaan juga pihak-pihak tenntang lainnya agar aksi mogok kerja tidak jadi diselenggarakan. tapi puk sp-kep spsi ke tiga perusahaan itu menegaskan kiranya penampilan mogok kerja bisa dibatalkan apabila masing-masing perusahaan konsekuen menerapkan sk gubernur papua nomor 192 tahun kemarin tentang umsk.

kami baru membuka diri terhadap bagian manajemen perusahaan. hingga saat ini kami masih tetap menunggu juga menginginkan adanya titik temu. sk gubernur papua merupakan acuan kami, papar irwanto.

irwanto dan rekan-rekannya berkomitmen apabila tak ada titik temu pembicaraan melalui pihak manajemen ke tiga perusahaan dengan demikian mulai selasa (30/4), seluruh pekerja ke tiga perusahaan itu dan di ini berusaha pada area kerja pt freeport indonesia mulai dari tembagapura sampai pelabuhan portsite amamapare ingin bergerak menurun ke timika.

selama berlangsungnya aksi mogok, pekerja ingin berkonsentrasi selama kantor sekretariat puk sp-kep spsi ke tiga perusahaan di jalan perjuangan timika indah. seterusnya, kaum pekerja hendak menyusun rencana selanjutnya untuk mengerjakan aksi demonstrasi ke kantor disnakertrans dan kantor dprd mimika bila yang dituntut mereka belum dijawab dengan pihak-pihak terkait.

ketua puk sp-kep spsi pt osato seike umar djabu menegaskan bila tidak ada titik temu pembicaraan dengan pihak manajemen perusahaan sampai senin malam jam 24.00 wit maka penampilan mogok kerja 1.200 pekerja tiga perusahaan maka diselenggarakan mulai selasa (30/4).

umar menegaskan, mogok kerja dan dilaksanakan itu sah agar memperjuangkan tegaknya agama pemerintah. dari februari hingga ketika ini, ujarnya, puk sp-kep spsi ke tiga perusahaan telah 11 kali melakukan pertemuan melalui manajemen perusahaan masing-masing tapi tak menemukan Jalan keluar.

sedangkan ketua puk sp-kep spsi pt srikandi mitra karya, karter anuar aritonang mempertanyakan kinerja dinas tenaga kerja dan transmigrasi mimika dan tak becus menggarap pengawasan kepada implementasi sk gubernur papua mengenai umsk dan tak sudah menindak tegas perusahaan-perusahaan dan mengabaikan keputusan pemerintah itu.

ada eksploitasi besar-besaran tenaga kerja dalam timika agar kepentingan segelintir pihak. ada rekan kami yang berusaha belasan tahun tapi berstatus pekerja harian. saat cuti tak dibayar, ketika sakit tidak dibayar. kenapa pemerintah tak menindak perusahaan-perusahaan ini, juga apakah freeport tidak tahu tetapi kami berusaha dalam area kerja pt freeport, tanya aritonang.